Real-time Dashboard

Sebagai pelaku bisnis akan sangat memerlukan sebuah laporan mengenai kondisi dan situasi usaha yang dimiliki. Real-time, tentu saja, adalah arah yang dituju sehingga dapat diketahui kondisi terbaru.

Dengan kondisi saat ini, dengan data input yang real-time dan massive, dibutuhkan perangkat yang bisa dengan mudah men-generate laporan. Laporan real-time yang seringkali disebut dengan dashboard.

Solusi yang Ada

Berikut beberapa jenis aplikasi yang bisa digunakan untuk membangunnya.

Penjadwalan

Aplikasi yang dijalankan terjadwal adalah contoh termudah dalam membuat laporan. Dengan program yang telah ada atau dengan skill SDM yang saat ini dimiliki pun dapat menggunakan ini dengan relatif mudah, karena tidak perlu ada biaya tambahan apapun. Perangkat yang digunakan pun merupakan perangkat standar pada sistem yang terpasang, yaitu Schedule Task pada MS Windows atau Cron pada Unix/Linux.

Continuous Integration (CI)

Integrasi berkelanjutan, mungkin begitu terjemahannya.

Pada dasarnya CI adalah alur kerja rilis pengembangan perangkat lunak, namun dapat digunakan pula sebagai media dalam melakukan otomasi laporan. Kelebihannya adalah adanya UI (User Interface) dan pengaturan dalam menanggapi pesan galat (errors) sebagai pemicu.

Membangun Sendiri Dashboard

Pilihan ketiga yang menjadi saran adalah mengembangkan sendiri dashboard sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sebagai contoh, kami telah membuat dashboard sebagai visualisasi data dari Data.ID dengan menggunakan bahasa pemrograman R dengan paket shiny dan turunannya.

Pilihan ini dapat diambil bila SDM dirasa cukup mumpuni.

Aplikasi Pengolah Dokumen Online

Saat ini sudah banyak yang mencoba mengembangkan perangkat pengolah dokumen secara cloud dan dapat digunakan secara kolaborasi. Sehingga untuk membuat laporan, setiap orang dapat mengubah isi sesuai dengan wewenang masing-masing. Dan ini dapat dilakukan secara real-time.

Contohnya adalah Pengolah Dokumen milik Google. Bahkan dapat dilakukan dari Smartphone.

Aplikasi Pembangun Laporan

Dalam hal pembangunan laporan, sudah ada beberapa pengembang yang berkolaborasi untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat men-generate laporan. Hal ini tentu saja dapat dipahami bahwa setiap organisasi memerlukan laporan secara periodik. Namun tentu saja, pengembangan dari aplikasi-aplikasi ini kebanyakan bersifat umum (generic), tidak terfokus pada platform tertentu. Penerapannya membutuhkan konfigurasi agar dapat ‘berbicara’ dengan platform yang sudah ada.

Contohnya adalah Apache Zeppelin.

Kesimpulan

Dalam penerapan real-time dashboard ini peranan SDM utamanya tenaga IT sangat diperlukan. SDM seperti apa yang sudah dimiliki organisasi menjadi hal yang perlu dipertimbangkan agar setiap penerapan memiliki orang yang bertanggung jawab langsung (PIC). Beberapa tanggung jawab yg perlu ditegaskan adalah administrator sistem, programmernetwork enginer dan system architect beserta rincian tanggung jawab masing-masing.

Skala usaha juga perlu dipertimbangkan. Bila Anda hanya menjalankan sebuah organisasi/perusahaan kecil atau Small Office / Home Office (SOHO), bisa saja hanya memerlukan media kolaborasi daring semacam Google Docs dan hanya membutuhkan data yang di-generate mingguan atau hanya bila dibutuhkan. Namun tentu saja ini tak bisa diterapkan dalam organisasi yang lebih besar.

Seperti halnya hidup adalah sebuah pilihan, semua yang akan dimulai merupakan pilihan. Kami hanya menunjukkan pintu, sekarang waktunya Anda memilih pintu mana yang Anda buka dan masuki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *