Bahasa R: Pengenalan


Bahasa pemrograman R
 dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman sejak 1993. Arah pengembangan R diutamakan pada fungsi-fungsi statistika dan metode tampilan grafik. Fungsi yang dikembangkan termasuk untuk fungsi analisis regresi linear, analisis runtun waktu (time series), dan metode statistika lainnya.

Logo R
Logo R

Saat ini penggunaan R makin pesat dengan adanya hype mengenai metode analisis baru, yaitu Machine Learning. Dari awalnya berkembang dalam dunia akademisi, saat ini banyak perusahaan yang mengadopsi penggunaannya, diantaranya: Uber, Google, AirBnB, Facebook, dkk.

Bahasa R dalam Penerapan

Dalam penerapan sehari-hari utamanya dalam bidang analisis, dalam setiap langkah analisis data, bahasa R dapat digunakan. Mari kita bahas.

Pemrograman

R yang merupakan bahasa pemrograman komputer didesain untuk mudah digunakan dan gratis. Selain dapat diadopsi gratis sesuai lisensi yang digunakan, penggunaan bahasa pemrograman dengan berbasis teks membuat R dapat diduplikasi dan diterapkan dengan mudah. Hal ini mendorong banyak proyek bersama yang berbasis kolaborasi menjamur.

Continue reading “Bahasa R: Pengenalan”

Berpindah Versi R di RStudio

Sebagai pengguna RStudio dalam keseharian, kami terkadang mendapat masalah. Kami menggunakan Debian Sid di salah satu mesin riset dimana versi aplikasi berubah terlalu sering. Di mesin yang lain kami menggunakan R dari CRAN yang update setiap rilis baru. Perubahan ini sering membuat masalah utamanya dependency paket.

Dalam artikel ini kami hanya akan mencakup 2 (dua) OS saja sesuai yang kami pakai, yaitu Linux dan Windows. Kami menggunakan Debian Linux dan Windows 7, versi lain kemungkinan besar tidak terdapat perbedaan. Perlu diingat RStudio dapat berjalan di R>2.11.1.

Linux

Secara default R yang digunakan oleh RStudio adalah hasil output dari perintah:

$ which R

Untuk paket yang berasal dari Debian dan CRAN yaitu rbase, biasanya terdapat pada /usr/bin/R. Sedangkan hasil compile sendiri (default) ada di /usr/local/bin/R. Kalo kami biasanya menggunakan –prefix saat melakukan kompilasi untuk menentukan path saat make install.

Secara default bila RStudio tidak menemukan path R maka RStudio akan mengunakan /usr/bin dan /usr/local/bin sebagai rujukan mencari binary R. Lalu bagaimana cara menggunakan R yang tidak pada kedua path tersebut?

Continue reading “Berpindah Versi R di RStudio”